Unit Pengumpul Zakat Universitas Pamulang (UPZ-UNPAM) menggelar Masa Orientasi Duta Zakat (MODUZ) dengan judul “Merajut Ukhuwah Dengan Komitmen dan Nilai Akhlaqul Karimah di Era Milenial” pada Sabtu-Minggu (5-6/10/2019) di Vila Sasmita Sawangan Depok. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Deni Darmawan, ketua website Lembaga Kajian Keagamaan (LKK) Universitas Pamulang.
Kegitan ini diselenggarakan agar mahasiswa yang tergabung dalam Duta Zakat Unpam memperoleh pengetahuan tentang keorganisasian, kepemimpinan, komunikasi dan menulis. Deni menyampaikan tentang penulisan kreatif.
Dalam materinya, Deni mengatakan pentingnya menulis bagi mahasiswa. “Mahasiswa itu kaum terpelajar dan sebagai agen perubahan. Kita tidak hanya bersuara lantang menyuarakan pendapat dengan melakukan demo, tapi juga bisa menuliskan segala pendapat, kritikan, ide dan gagasan kita. Jadi, menulislah apa yang kita sukai. Sehinga tulisan kita bermanfaat di masyarakat,” ujar Deni yang sudah menulis puluhan berita keagamaan di Unpam.
Deni melanjutkan, bahwa perinta membaca dan menulis itu terdapat pada wahyu yang pertama. “Dalam surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5 Allah menyuruh kita agar membaca, yang mengajarkan manusia dengan perantara Qolam (pena), mengajarkan manusia dari apa yang tidak diketahuianya. Dalam surat Al-baqarah ayat 282, Allah menyuruh kita untuk menulis dalam aktivitas hutang piutang atau aktivitas lainnya. Bahkan, dalam surat Al-Qolam Allah bersumpah dengan nama pena. Membaca dan menulis merupakan anjuran untuk orang-orang beriman agar bisa membangun peradaban,” ungkapnya.
Sebelum menulis, hal yang pertama adalah dengan membaca. “Proses membaca akan mengajak manusia untuk berfikir, tadabur memikirkan ciptaan Allah dan menghasilkan ilmu pengetahuan. Dari proses membaca akan muncul pemikiran dan perenungan mendalam, sehingga akan menghasilkan ilmu pengetahuan. Ilmu kemudian disebarkan dengan cara menuliskannya. Sebagaimana Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah berkata ikatlah ilmu dengan tulisan. Proses membaca hingga menuliskannya menjadi tradisi ulama dengan banyak karya. Sehingga membaca dan menulis menjadi tradisi ulama,” ucapnya.
Deni menambahkan, bahwa menulis itu butuh proses dan latihan. “Menulislah hal yang mudah terlebih dahulu. Tuangkan segala gagasan, ide, pikiran, perasaan dan pengalaman dalam bentuk tulisan, sehingga yang membacanya seperti merasakan hal yang sama. Untuk menulis kreatitf, harus mampu menuangkan ide, gagasan yang berbeda, memadukan keterampilan menulis dengan kreatifitas yang dimiliki,” tambahnya.
Tulisan yang enak dan menarik itu butuh proses dan jangan pernah berhenti untuk menulis. “Agar tulisan menarik, maka perlu diperhatikan isi tulisan. Isi tulisan harus berbobot, jelas, singkat, menarik dan mudah dipahami oleh pembaca. Tulisan yang mudah dipahami dan menarik itu butuh proses dan latihan. Kuncinya banyak menulis dan latihan. Semakin banyak latihan, maka tulisannya akan semakin baik dan bagus. Jangan berharap tulisan langsung bagus, kalau tidak latihan dan berproses,” lanjut Deni penuh antusias.
Menulis dengan kaidah jurnalistik itu mudah dipahami dan ringkas. “Jurnalistik itu kegiatan mencari, menyiapkan, menuliskan, menyuting hingga menjadi berita yang bisa dinikmati oleh masyarakat Penulisan berita diparagraf pertama mengandung 5W + 1 H (what, when, where, who, why dan how) agar pembaca bisa lansung tahu tanpa harus membacanya semua. Oleh sebab itu, penyajian berita harus cepat dan up to date,” terang Deni.
Dalam menilis berita, perhatikan tehnik dan polanya. “Lakukan pengamatan (observasi) untuk mengumpulkan data, lakukan wawancara, dokumentasikan dengan baik peristiwa tersebut. Jika semua data sudah didapat, maka mulailah menulis judul, lead/teras, badan berita dan penutup. Sebelum berita itu naik ke media, editor akan menyuting terlebih dahulu. Apakah penulisan sudah sesuai data dan sesuai kaidah penulisan jurnalistik,” kata Deni yang juga menulis artikel populer.
Deni memberi saran untuk penulis pemula/ “Untuk memulai, saya sarankan untuk membuat blog atau wordpress sebagai wadah latihan menulis. Akan banyak manfaat jika anda membuat blog. Tulisan anda akan di baca orang banyak. Blog anda bisa dijadikan sumber atau dikutip media. Blog anda akan menjadi sebuah arsip, kumpulan tulisan, rujukan, dan hal-hal positif lainnya. So, latihan adalah kunci dalam keberhasilan menulis,” tutupnya.