Ustadz Deni Darmawan menegaskan dua amalan yang banyak mengantarkan masuk surga. Amalan itu adalah bertakwa kepada Allah dan akhlak yang mulia. Hal ini dikatakan saat mengisi ceramah di Majelis Masjid Al-Anshor Bukitdago, Sabtu (26/06/2022).
“Di dalam kitab Tanbihul Ghafilin, bahwa Rasulullah. SAW bersabda, ada amalan yang dengan amal itu banyak orang masuk Surga. Pertama, bertakwa kepada Allah. SWT. Kedua, akhlak yang baik,” ujar Deni Darmawan dalan tausiahnya.
Deni menjelaskan, takwa itu menjauhi segala larangan Allah dan patuh terhadap perintah Allah. Takwa juga rasa takut kita kepada Allah dan menghindar dari segala sesuatu yang buruk yang dapat mendatangkan murka Allah. “Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan berikan jalan keluar dari masalahnya dan memberikan rizki yang tak disangka-sangka. Allah akan memberikan jaminan surga bagi orang-orang yang bertakwa,” katanya.
Sedangkan akhlak yang mulia merupakan amalan yang mengantarkan ke surga. “Husnul khuluq, merupakan perangai, sifat, karakter dan tabiat yang baik yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Aklahk yang indah dan mulia, akan mengantarkan hamba masuk surga,” terang dosen Unpam dan tutor online FKIP-UT.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Hakim, Rasulullah SAW bersabda, seutamanya akhlak bagi penghuni dunia dan akhirat. “Akhlak yang utama penghuni dunia dan akhirat dalah orang yang senang silaturrahim walaupun ia memutuskannya. Orang yang suka memberi/dermawan, walaupun orang itu pelit kepadanya, dan orang yang memaafkan walaupun orang itu menzalimi dan menyakitinya,” ungkap Deni yang juga pembimbing Kampus Unpam Mengaji (KUM).
“Kisah Imam Al-Ghazali, Ketika ia wafat ditempatkan di tempat terbaik. Yang menyebakan Allah ridha karena satu amalan yang pernah ia lakukan, yaitu ketika ia sedang menulis kitab lalu datang seekor lalat dan singgah di wadah tintanya. Dia berhenti menulis dan hanya memperhatikan lalat itu minum tinta tanpa mengusirnya. Ia biarkan binatang kecil itu mengambil rezekinya dari tinta,” kata Deni.
Deni mengajak para Jamaah untuk tidak menyepelekan hal sekecil apapun, karena setiap amal perbuatan sekecil apapun pasti ada balasannya. Kita tidak pernah tahu, justru yang hal yang kecil itu, bisa jadi mendatangkan ridha Tuhan.
“Ada satu kisah lagi, ketika Rasulullah sedang berkumpul bersama para sahabatnya, Rasul bilang akan datang kepada kalian calon penduduk surga, setelah itu ternyata lewatlah pemuda Anshor. Abdullah bin Amr bin Ash langsung meyakini, bahwa pemuda itulah yang dimaksud oleh Rasul,” lanjutnya.
Abdullah bin Amr bin Ash kemudian membuat alasan agar ia bisa menumpang di rumah pemuda Anshor tersebut. “Selama tiga hari Abdullah bin Amru bin Ash memperhatikan pemuda tersebut. Namun, sampai di hari ke-tiga dia tidak melihat amalan khusus yang dilakukan pemuda tersebut. Lalu. kenapa Rasulullah mengatakannya sebagai penghuni surga? Akhirnya pemuda tersebut berkata ‘Aku sebelum tidur selalu memaafkan semua orang yang menyakitiku, sehingga tidak ada perasaan sakit hati, iri dan dengki di hatiku,” tambah Deni yang mengutip hadits dari Imam Ahmad dan Imam Malik.
Itulah gambaran dari akhlak penghuni surga yang senantiasa menyambung silaturahmi walaupun dia memutuskan. Memberi kepada orang yang tidak memberi kepadanya. memaafkan orang lain walaupun dia dizalimi dan memberi kebaikkan walalupun ia jahat kepadanya.
Kemuliaan akhlak sebagai indikator kesempurnaan iman dan sebaik-baik mukmin yang utama adalah akhlak mulia.
Setelah pemaparan materi yang disampaikan oleh Deni Darmawan selesai, kemudian dibukalah sesi tanya jawab bagi jamaah yang ingin bertanya. Jamaah muslimah Masjid Al-Anshor sangat antusias mengikuti kajian dari awal hingga akhir. Acara ditutup dengan doa.
Penulis : Intan Dafri Hamzi (Jurnalis Kampus)
artikel dimuat di kumparan. Silahkan klik